Niatkan semua amal perbuatan itu hanya karena Allah semata dan jangan pernah mengharap terima kasih dari orang lain. Jangan menjadi resah dan gundah karena ternyata orang yang anda perlakukan dengan baik justru membalas dengan perbuatan keji dan tidak menghargai “tangan putih” yang anda ulurkan dan kebaikan yang anda berikan.
Tapi carilah pahala dari kebaikan dari sisi Allah. Allah berfirman tentang orang-orang yang dikasihi dan dipilihnya (waliNYa) “..Mereka mencari karuania Allah dan keridhaan Nya ….” (QS AL Fath : 29) Juga tentang para NabiNya “Aku tidak meminta upah sedikitpun atas da’wahku…” (QS As Shad : 8) Katakanlah “ Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu (QS. As Saba : 47) “Padahal tidak ada seorangpun yang harus memberi nikmat kepadanya yang harus dibalasnya (QS Al Lail : 19) Sesungguhnya kami memberikan suatu makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih (QS Al Insan : 9 )
Seorang penyair berkata, Siapa yang berbuat baik tidak akan sirna pahalanya Tidak akan sirna kebaikan disisi Allah dan manusia Berbuat baiklah hanya untuk Yang Maha Esa sebab hanya Dia-lah yang akan memberi pahala, Dialah yang akan memberi karunia. Allah lah yang akan menjatuhkan sanksi, melakukan perhitungan amal, dan Dia yang akan ridho dan murka.
Maha Suci dan Maha Tinggi Allah.. Ketika banyak di antara sahabat yang terbunuh sebagai syuhada di kota Kandahar, maka Umarpun berkata kepada para sahabat yang tersisa,” Siapa saja yang terbunuh?” Maka disebutkan sejumlah nama ,” Dan masih banyak lagi yang tak kau kenal,” jawab para sahabat itu. Tak terasa kedua mata Umar meneteskan air mata dan berkata ,” Tapi Allah mengetahui mereka.” Ada orang saleh yang memberikan faludzaj kepada orang buta. . Keluarga orang yang buta berkata “ Orang yang buta tidak tahu apa yang dimakannya,” Dijawab orang yang saleh itu “Tapi Allah Mengetahui.” Selama Allah masih melihat dan mengetahui kebaikan yang Anda lakukan, serta mengetahui keutamaan yang Anda ulurkan , maka janganlah mengharapkan pujian dari orang lain..karena ia tidak mendatangkan pahala. (Dr. Aidh Al Qarni)
Tapi carilah pahala dari kebaikan dari sisi Allah. Allah berfirman tentang orang-orang yang dikasihi dan dipilihnya (waliNYa) “..Mereka mencari karuania Allah dan keridhaan Nya ….” (QS AL Fath : 29) Juga tentang para NabiNya “Aku tidak meminta upah sedikitpun atas da’wahku…” (QS As Shad : 8) Katakanlah “ Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu (QS. As Saba : 47) “Padahal tidak ada seorangpun yang harus memberi nikmat kepadanya yang harus dibalasnya (QS Al Lail : 19) Sesungguhnya kami memberikan suatu makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih (QS Al Insan : 9 )
Seorang penyair berkata, Siapa yang berbuat baik tidak akan sirna pahalanya Tidak akan sirna kebaikan disisi Allah dan manusia Berbuat baiklah hanya untuk Yang Maha Esa sebab hanya Dia-lah yang akan memberi pahala, Dialah yang akan memberi karunia. Allah lah yang akan menjatuhkan sanksi, melakukan perhitungan amal, dan Dia yang akan ridho dan murka.
Maha Suci dan Maha Tinggi Allah.. Ketika banyak di antara sahabat yang terbunuh sebagai syuhada di kota Kandahar, maka Umarpun berkata kepada para sahabat yang tersisa,” Siapa saja yang terbunuh?” Maka disebutkan sejumlah nama ,” Dan masih banyak lagi yang tak kau kenal,” jawab para sahabat itu. Tak terasa kedua mata Umar meneteskan air mata dan berkata ,” Tapi Allah mengetahui mereka.” Ada orang saleh yang memberikan faludzaj kepada orang buta. . Keluarga orang yang buta berkata “ Orang yang buta tidak tahu apa yang dimakannya,” Dijawab orang yang saleh itu “Tapi Allah Mengetahui.” Selama Allah masih melihat dan mengetahui kebaikan yang Anda lakukan, serta mengetahui keutamaan yang Anda ulurkan , maka janganlah mengharapkan pujian dari orang lain..karena ia tidak mendatangkan pahala. (Dr. Aidh Al Qarni)
0 komentar:
Posting Komentar